pai

Kenapa saya membahas tentang sang 'penjaga warnet'? Karena saya juga seorang 'penjaga warnet'. Karena pada bulan Januari 2010 nanti saya mau keluar, saya akan berbagi kepada para penjaga warnet agar tidak membuang kesempatan emas, di depan internet anda.

Janganlah berprasangka dulu kalau pekerjaan menjaga warnet itu gaji sangat minim. Emang benar sih, akan tetapi kita bisa mencari tambahan lain di internet, bahkan tambahannya bisa dua sampai tiga kali lebih besar dari gaji anda. Tinggal bagaimana anda mau berusaha atau tidak. Karena itu tergantung dari diri anda sendiri.
Apa yang kamu lakukan ketika warnet sepi? Tidur? Kenapa tidak anda gunakan waktu luang tersebut untuk membuat blog dan me-monetizing blog tersebut? Ada banyak cara, dengan mendaftar di google adsense, adsense camp, kumpulblogger dan lainnya. Jadi kamulah sebenernya pemegang kunci maju tidaknya diri anda, internet sudah tersedia, informasi sangat lengkap, tinggal action. :)

Mencari uang di internet tidak cuma dengan cara monetizing blog, selain itu juga masih banyak lagi, dari chating untuk mencari rekan bisnis ataupun facebook. Oke, saya akan membagi pengalaman saya di saat menjaga warnet.

Saya pertama kali menjaga warnet tidak punya pengalaman atau skill apapun. Setelah dihadapkan dengan namanya internet saya mencoba untuk membuat blog, pertama kali saya buat di multiply saya. Lalu tanpa sadar saya berkenalan dengan banyak orang termasuk guru adsense saya mas saleh. Dari situlah saya mulai belajar untuk mencari uang melalui adsense dan belajar sedikit demi sedikit yang namanya SEO. Untuk awalnya, hasilnya tak seberapa sih. Tapi nantinya bisa meningkat bahkan hingga sekian ratus dollar per bulannya.

Lalu setelah itu selang beberapa bulan, tiba-tiba di Yahoo Messenger saya ada yang meng-add dari solokita.com dan mengajak untuk membuat bisnis di bidang website. Setelah itu selang beberapa bulan lagi saya dipertemukan oleh Pak Joko Tri (pemilik wood one furniture, dulu direktur woodstock). Dan alhamdulillah sekarang membuat web development solovisual.com yang sudah menghasilkan beberapa portofolio web dari dalam negeri dan bahkan luar negeri, serta beberapa web bersama (untuk solovisual) yang menjual beberapa produk furniture.

Selain itu dari Pemerintah Boyolali pun tak luput juga dikerjakan oleh solovisual.com, dari perawatan tower hingga perawatan peralatan radio di RSPD. Semuanya berjalan melalui jaringan yang namanya internet. Client-client pun datang 65% dari internet.

Oke deh cukup sekian beberapa pengalaman saya saat menjaga warnet. Bukan untuk sombong akan tetapi saya hanya ingin berbagi, bahwa profesi penjaga warnet itu bukan profesi yang buruk. Akan tetapi, saya juga tidak menganjurkan anda harus jadi penjaga warnet. Hehe.. oke semangat aja, jangan pernah putus asa. Untuk mencapai kesuksesan pasti ada banyak jalan kok. :)

Dan terima kasih untuk Bapak dan Ibu pemilik warnet sudah memberikan kesempatan kepada saya untuk belajar dan mencari uang di warnet. Serta terima kasih untuk orang tua saya yang sudah mendoakan saya dan selamat hari ibu :)